Idola itu muncul menurut masa/waktu. Jika saat konflik Aceh, idola yang muncul kepermukaan adalah para pejuang yang berani dan gagah (mereka bisa menceritakan sangat detil idola yang mereka sukai).

Sekarang Aceh butuh idola baru yang bisa jadi kiblatnya anak-anak muda Aceh, saya jadi teringat betapa senangnya anak-anak muda Aceh yang mengidolakan sandiaga uno saat terjadi pemilihan presiden, beliau itu bla..bla.. (kata mereka) dan mereka bisa merunut sampai begitu detilnya siapa sandiaga uno, begitulah mengakarnya sandiaga uno dikalangan anak muda saat itu.
Saya pingin sih ada idola baru di Aceh yang membumi dan mengakar untuk sosok seorang pengusaha muda sukses.
Tapi sekarang anak-anak muda di Aceh kok lebih tertarik ke dunia politik semua dan mereka berpolitik tidak punya modal ‘budget untuk diri sendiri aja berat’.
Pinginnya sih pemerintah setiap kabupaten di Aceh bisa merangsang, mendukung, mengedukasi anak-anak mudah untuk bergairah ‘bisa berdiri di kaki sendiri’ dan memunculkan tokoh-tokoh yang bisa dijadikan panutan.
Ataupun partai politik juga harus bertanggung jawab bisa melahirkan tokoh-tokoh panutan yang bukan hanya berpolitik.
#Harapan pengangguran
14 Feb 2020
Muhammad Rizal